Seorang Ayah selalu ingin anaknya
menang di setiap pertandingan. Artinya dalam menjalani hidup, yakinlah bahwa
kita bisa optimis melihatnya, menjalani dengan kuat meski banyak tikungan tajam
berkelok-kelok yang akan bisa menjatuhkan kita. Namun kita akan menjadi biasa
Pesan seorang Ayah selalu
berdasar kuat untuk disampaikan kepada anaknya. Pesan berasal dari sebua nilai
yang telah dilihat, didengar dan dirasa.
Ayah nyaris tanpa pesan saat kita
berada di dekatnya. Ibulah yang sering memberi pesan tenpa lelah. Semua pesan
yang ibu berikan itu berasal dari Ayah
Harta berharga adalah kata kata
yang lahir dalam rasa, tulisan indah yang terukir dalam ingatan adalah pesan
berkesan. Seorang Ayah, selalu menulis pesan bagi anak-anaknya dengan caranya
masing-masing
Orangtua tidak pamrih, namun
sadarlah, bagaimana mereka berjuang untuk hidup kita. Balas budi wajib untuk
mereka, meski yang kita beri tidak berarti apa – apa dibanding yang telah
mereka beri hingga kita dewasa
Seorang Ayah yang bijak tidak
akan membuat anaknya bingung dengan apa yang
telah menjadi keputusannya meski itu sering dianggap bodoh oleh
oranglain. Maju dengan keyakinan mencapai tujuan. Bila terus mendengar komentar
orang lain, kapan majunya ?
Dengan cara menyentuh, sederhana,
seorang ayah yang bijak anak menegur anaknya yang nakal. Membuat sebuah contoh
nyata yang masuk logika, bukan hanya sebatas retorika belaka.
Tidak hanya dalam ajaran islam,
ajaran agama mana pun seorang Ayah tentu juga akan menasehati anak-anaknya
untuk selalu mencintai Tuhannya, menghargai sesama, berbuat baik, meninggalkan
yang buruk, tidak sombong, rendah hati,
dan saling menghormati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar